beranda

Minggu, 07 Oktober 2012

AIPI Makassar

tak pernah terlintas dalam benakku bila saat ini aku bakal berprofesi sebagai seorang "pelaut".padahal,sejak dari dulu aku telah merasakan adanya prasaan ngeri bahkan trauma tentang hal-hal yang berkaitan dengan kecelakaan/musibah-musiah yang terjadi pada kapal,bagaimana hewan-hewan laut yang mengganas dan memangsa manusia,serta cuaca ektrem yang dapat mengakibatkan amukan gelombang yang membuat kapal harus rela terombang ambing tak menentu.bila tidak mujur,tinggal menunggu sampai hancur lebur dan terkubur dalam lautan samudera.trauma yang kurasakan ini bukan karena aku pernah mengalaminya,tetapi menurutku berasal dari berbagai media terutama media elektronik(video) yang mampu menghipnotis dengan menampilkan adegan-adegan fiksi maupun fakta tentang kisah-kisah ekstrem yang terjadi dilaut bahkan sering meninggung-nyinggung cerita seram tentang adanya kapal hantu. Bukan bermaksud untuk menyalahkan tayangan-tayangan/informasi tersebut yang membuatku mengalami pengalaman trauma tak berdasar,tetapi semata-mata hanya karena diriku saja yang tak bisa menahan dan menepis ilusi yang terlalu berlebihan tentang laut yang saat itu terasa sangat asing buatku. Dikemudian hari,saat pikiranku telah terbuka mengenai hal ini,informasi-informasi tentang seluk beluk lautan samudera terasa sangat bermanfaat.aku telah melawan trauma/kengerianku dengan mengikuti pelatihan di Akademi Ilmu pelayaran Makassar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar